Hi, Saya Bernard dari Stathfin

Misi Stathfin sederhana: bantu kamu yang punya “hunger for success” untuk mulai bangun bisnis dan memulai perjalanan menuju kebebasan finansial, tanpa harus langsung resign dari kerjaan atau all-in.

The Story

Dibesarkan dengan mindset seorang pekerja, saya tumbuh percaya bahwa hidup ideal itu 9‑to‑5, naik jabatan, lalu pensiun tenang.

Pada 2019 saya bekerja sebagai konsultan untuk perusahaan internasional, membantu mereka membangun sistem pasar yang lebih inklusif di pedesaan. Di sana saya melihat langsung jurang kemiskinan yang begitu lebar di antara mereka yang memiliki akses terhadap pendidikan dan informasi dengan mereka yang tidak memiliki.

Perkembangan zaman telah membuat informasi sudah bisa diakses oleh banyak orang, tetapi yang sangat disayangkan adalah trend perkembangan digital di Indonesia jarang diikuti dengan pertumbuhan konten edukatif yang mendidik.

Titik Balik

Melihat perubahan zaman dan munculnya tantangan baru di era Society 5.0, saya memutuskan untuk mulai berwirausaha di tahun 2020—sambil tetap bekerja penuh waktu. Sebagai part-time preneur, saya memanfaatkan leverage teknologi dan data untuk membangun bisnis di sektor e-commerce.

Tanpa diduga, usaha ini berkembang cukup baik. Tapi seperti banyak bisnis lain, saya juga merasakan kerasnya disrupsi. Tahun 2021 menjadi titik terendah—bisnis saya jatuh dan semua yang saya bangun mundur beberapa langkah. Saat itu saya sadar: bahwa saya memperlakukan bisnis itu bagaikan seorang pekerja bukan entrepreneur. Alih-alih membangun, saya memperlakukan itu sebagai “income” tambahan di samping pekerjaan utama saya.

Titik baliknya datang di tahun 2022, ketika saya membaca buku The Millionaire Fastlane karya MJ DeMarco. Buku ini membuka cara pandang saya terhadap uang, waktu, dan leverage. Saya menyadari kesalahan fatal saya yang masih berpikir seperti “pekerja yang jual waktu,” bukan seperti entrepreneur yang membangun sistem.

Dari sana lahirlah ide New Money Framework—sebuah pendekatan baru dalam membangun kekayaan yang tidak bergantung pada kerja keras semata, tapi pada believe system yang akan mengubah mindset serta pemanfaatan teknologi dan data.

Apa yang yang saya tulis?

1. Belief System & Mindset

💡How successful people think differently—and how you can adopt the same mindset.

Kebanyakan orang gagal bukan karena kurang pintar, tapi karena masih pakai sistem berpikir lama di dunia yang sudah berubah. Di sini, kita bahas bagaimana para pebisnis hebat melihat peluang, mengambil risiko, dan membangun visi.

2. Business Strategy

📈 Build a business, not just another side hustle.

Banyak orang ingin mulai usaha, tapi pendekatannya masih seperti mainan sampingan. Di topik ini, kamu belajar cara membangun bisnis dari fondasi yang benar, dengan sistem, positioning, dan strategi monetisasi yang scalable. Karena bisnis yang serius bukan cuma menghasilkan uang, tapi bisa bekerja tanpa kamu.

3. Productivity

⚙️ Use technology as leverage to maximize your productivity

Produktivitas bukan soal kerja lebih lama, tapi kerja dengan fokus dan sistem yang tepat. Di sini kamu belajar teknik dan kebiasaan yang membantu kamu menyelesaikan tugas penting, mengelola waktu dengan efektif, dan menjaga energi tetap optimal—baik sebagai pebisnis maupun pekerja kantoran.

4. Social Media Growth

🌱 Grow your presence, build trust, and turn attention into action.

Sosial media bukan cuma soal viral—tapi soal positioning, konsistensi, dan membangun audiens yang percaya. Di sini kamu belajar cara membangun personal brand yang kuat, menciptakan konten yang relevan, dan mengubah perhatian menjadi komunitas dan aset jangka panjang.

5. Investing Strategy

🧠 Invest with clarity, not emotions.

Menghasilkan uang penting, tapi menumbuhkannya jauh lebih penting. Di era yang penuh FOMO, kamu butuh strategi yang membuatmu tetap rasional. Kita belajar berinvestasi seperti robot: berdasarkan data, sistem, dan kerangka kerja yang jelas. Tujuannya? Menumbuhkan kekayaan jangka panjang tanpa drama.

6. Personal & Career Growth

🌟 Everyday high-impact habits that work—whether you’re hustling in business or collaborating in the office.

Perkembangan diri itu bukan cuma untuk pebisnis, tapi buat siapa saja yang ingin lebih produktif, fokus, dan berdampak—apapun perannya. Di sini, kamu akan dapatkan tips praktis dan mindset yang bisa langsung diterapkan setiap hari, membantu kamu tumbuh jadi versi terbaik dari diri sendiri, baik di dunia kerja maupun bisnis.